Harmoni Manusia dan Alam Menurut Spinoza: Implikasi Filsafat Terhadap Etika Lingkungan

Patrisius Juwantri Badri Dinggit(1*),

(1) Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana
(*) Corresponding Author

Abstract


The purpose of this paper is to show the harmony that exists between humans and nature according to Spinoza's philosophical view. The harmony is expected to manifest in the real form of harmonization, but the fact shows that the existence of harmony does not always create a harmonious relationship or relationship. This fact becomes the basis of urgency for the author to show the harmony of humans and nature in the present day. To achieve this goal, this paper focuses on the description of the philosophical view of man and nature based on the concept of substance according to Spinoza. Based on these descriptions, this paper reveals the harmony between humans and nature that has consequences for human ethics towards the environment or the earth they live on. The writing methodology used is a literature study of various sources, especially those that are Spinoza's original works such as “Ethics” and “A Theological Political Treatise”, as well as other works related to Spinoza's philosophical thought. The findings of this paper are first, harmony between man and nature according to Spinoza is within the deterministic concept. Second, the deterministic view of the harmony between nature and humans is the basis for humans to obey natural law. Third, obeying natural law is the best way or method for humans to create a harmonious relationship with nature. The result of this paper enriches the way humans think and act towards nature appropriately, as well as the way they treat nature.

Abstrak

Tujuan tulisan ini adalah menunjukkan harmoni yang terdapat di antara manusia dan alam menurut pandangan filosofis Spinoza. Harmoni tersebut diharapkan mewujud dalam bentuk nyata yaitu harmonisasi, namun fakta menunjukkan bahwa adanya harmoni tidak selalu menjadi menciptakan hubungan atau relasi yang harmonis. Fakta ini menjadi landasan urgensitas bagi penulis untuk menunjukkan harmoni manusia dan alam di zaman sekarang. Untuk mencapai tujuan tersebut, tulisan ini berfokus pada uraian pandangan filosofis tentang manusia dan alam yang didasarkan pada konsep substansi menurut Spinoza. Berdasarkan uraian-uraian tersebut, tulisan ini menampakkan harmoni antara manusia dan alam yang memiliki konsekuensi pada etika manusia terhadap lingkungan atau bumi yang ia tempati. Metodologi penulisan yang digunakan adalah studi pustaka dari berbagai sumber terutama yang merupakan karya asli Spinoza seperti Ethics dan A Thelogical-Political Treatise, serta karya-karya lain yang berkaitan dengan pemikiran filosofis Spinoza. Temuan dari karya tulis ini yaitu pertama, harmoni antara manusia dan alam menurut Spinoza berada di dalam konsep deterministik. Kedua, pandangan deterministik mengenai harmoni alam dan manusia merupakan landasan bagi manusia untuk patuh pada hukum alam. Ketiga, patuh pada hukum alam merupakan jalan atau metode terbaik bagi manusia untuk menciptakan relasi harmonis dengan alam. Hasil tulisan ini memperkaya cara berpikir dan bertindak manusia terhadap alam secara tepat, serta memberikan pemaknaan baru mengenai kebebasan manusia yang sejatinya memiliki nilai tanggung jawab secara khusus dalam tulisan ini berkaitan dengan alam.


Keywords


Etika, Lingkungan, dan Relasi

References


Abu, Khanif. “Pandangan Baruch Spinoza Tentang Substansi Tunggal.” In Memuaskan Penasaran Kepada Kebenaran, edited by N. Abdul Muid, 1st ed., 61–66. Jakarta: Ptiq Press, 2020.

Benedict, Spinoza. Ethics. Edited by Parkinson G.H.R. Translated by Boyle Andrew. London, 1989.

———. Political Treatise. Translated by Elwes R. H. M. New York: Dover Publications, 1951.

F. Budi, Hardiman. Filsafat Modern: Dari Machiavelli Sampai Niezsche. 1st ed. Jakarta: Gramedia, 2004.

Gede Agus, Siswadi. “Argumen Logis Tentang Eksistensi Tuhan Dalam Wacana Filsafat Ketuhanan.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 12, no. 2 (2021): 127–35. https://doi.org/10.25078/sjf.v12i2.2626.

Gilles, Deleuze. Spinoza: Practical Philosophy. Edited by Hutari Fandy. Translated by H Dedeh S. 1st ed. Yogyakarta: Basabasi, 2018.

Kariarta, I Wayan. “Filsafat Ketuhanan Menurut Baruch de Spinoza.” Jurnal Genta Hredaya 4, no. 2 (2020): 124–34.

Kaseke, Fany Y.M. “Saat Iman Dan Akal Berbenturan: Alam Semesta Menurut Ajaran Alkitab Dan Evolusionisme.” SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 5, no. 1 (2020): 49–59. https://doi.org/10.47154/scripta.v5i1.45.

Muhammad Rasyid, Ridha. “Pemikiran Spinoza Tentang Substansi Tunggal.” In Menggerogoti Hingga Ke Dasar, edited by N. Abdul Muid, 1st ed., 75–78. Jakarta: Ptiq Press, 2020. www.ptiq.ac.id.

Ohoiwutun, Barnabas. “Agama Dan Alam Dari Perspektif Arne Naess.” Media (Jurnal Filsafat Dan Teologi) 3, no. 1 (2022): 1–12. https://doi.org/10.53396/media.v3i1.72.

Prasetyo, Banu. “ALAM DAN MANUSIA ‘SEBUAH KESATUAN YANG DIPISAHKAN WACANA.’” WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai Dan Pembangunan Karakter 2, no. 1 (April 1, 2018): 31–46. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.3.

Puspawan, Dewa Ketut Hendra. “Memahami Ekologi Hindu Melalui Ajaran Tri Hitha Karana.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 9, no. 1 (2020): 62. https://doi.org/10.25078/sjf.v9i1.1613.

Putra, Darius Ade. “Merengkuh Bumi Merawat Semesta: Mengupayakan Hermeneutik Ekologis Dalam Rangka Menanggapi Kerusakan Lingkungan Dewasa Ini.” Aradha: Journal of Divinity, Peace and Conflict Studies 1, no. 1 (2021): 71. https://doi.org/10.21460/aradha.2021.11.537.

Selatang, Fabianus. “Memahami Manusia Dan Alam Dalam Terang Filsafat Proses Alfred North Whitehead Dan Relevansinya Bagi Teologi.” SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral 5, no. 1 (2020): 110–21. https://doi.org/10.53544/sapa.v5i1.126.

Siswadi, Gede Agus. “Studi Komparasi Konsep Tuhan Menurut Baruch de Spinoza Dan Karl Theodor Jaspers” 14, no. 2 (2023): 84–94.

Usman, Yosef, Fransiskus Xaverius, Eko Armada, and Jebaru Adon. “Menatap Masa Depan Indonesia Dalam Dunia Ekologi Modern: Pembacaaan Fenomenologis Relasi Manusia Dengan Ekologi Ditinjau Dari Pemikiran Martin Heidegger.” Sanjiwani: Jurnal Filsafat 15, no. September (2024): 182–96.

Wahyuni, Herpita, and Suranto Suranto. “Dampak Deforestasi Hutan Skala Besar Terhadap Pemanasan Global Di Indonesia.” JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 6, no. 1 (2021): 148–62. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.10083.

Yuono, Yusup Rogo. “Etika Lingkungan : Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Yang Tepat Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 2, no. 1 (2019): 183–203. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.40.




DOI: https://doi.org/10.24071/div.v3i1.10667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-2311

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, Juli 2023) 2988-5434

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.