Suku Kenyah di Desa Budaya Pampang, Kalimantan: studi kasus perubahan sosial budaya masyarakat Kenyah tahun 1972-2015

Fransiskus Hendy Tri Harsanto, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno

Abstract


Suku Kenyah adalah salah satu suku di Kalimantan. Sejarah penting dari orang-orang Kenyah ialah proses migrasi yang sudah dilakukan sejak lama. Sekitar tahun 1700 mereka bermigrasi ke Apo Kayan. Migrasi kedua terjadi tahun 1960-an saat banyak masyarakat Kenyah di Apo Kayan menginginkan akses yang mudah terhadap kebutuhan pokok dan fasilitas publik. Salah satu tempat untuk berpindah ialah Pampang di wilayah administratif Kota Samarinda. Masyarakat Kenyah di Pampang mengalami perubahan sosial budaya terutama sejak Pampang menjadi desa budaya pada 1991. Menggunakan teori perubahan sosial yang menunjuk pada modifikasi sosial (Samuel Koenig), penelitian historis ini menganalisis perubahan sosial budaya di suku Kenyah di Pampang tahun 1971-2015. Pasca Pampang ditetapkan menjadi daerah pariwisata, terjadi pergeseran sosial dan budaya pada masyarakat Kenyah. Keterlibatan masyarakat dalam kesenian meningkat, namun juga terjadi perubahan gaya hidup dari yang bersifat komuniter menjadi individual. Di samping itu, kebudayaan lokal, misalnya kerajinan dan tari-tarian, kini menjadi komoditas ekonomi.

Katakunci: Kenyah, Pampang, desa budaya, perubahan sosial budaya


References


Buku, Jurnal, Tugas Akhir

Ami Suswandi Putra, ―Pola Kemitraan Pariwisata Dalam Manajemen Atraksi Desa Wisata Pampang Kota Samarinda‖ dalam Jurnal Nasional Pariwisata, Volume 5, Nomor 3, Desember 2013.

Ayu, Kartikasari Rr., ―Tradisi Memanjangkan Telinga Suku Dayak Kenyah Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Budaya Pampang, Kalimantan Timur‖. Skripsi, Universitas Gajah Mada, Y ogyakarta, 2014.

Bambang Sakti Wiku Atmojo. ―Situs-Situs Keagamaan di Kalimantan‖. Dalam Naditira Widya Vol.6 No. 1/2012-Balai Arkeologi Banjarmasin.

Coomans, Mikhail. 1987. Manusia Daya: Dahulu, Sekarang, Masa Depan. Jakarta: Penerbit PT Gramedia.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Wujud Arti dan Fungsi Puncak- Puncak Kebudayaan Lama dan Asli di Kalimantan Timur. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Kalimantan Timur.

Edi Sedyawati, etal. 1995. Konsep Tata Ruang Suku Bangsa Dayak Kenyah Di Kalimantan Timur. Jakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional

Guerreiro, A.J. dan B.J.L. Sellato. 1984.

Traditional Migration In Borneo: The

Kenyah Case. Borneo Research Bulletin. Hardianti. et al. 2016. Kepariwisataan dan Lingkungan pada Daya Tarik Wisata Desa

Dayak Pampang. Makalah.

I Samsoedin dan A. Wijaya dan H.Sukiman.

―Konsep Tata Ruang dan Pengelolaan Lahan pada Masyarakat Dayak Kenyah di Kalimantan Timur‖. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. Vol. 7 No. 2. Agustus (2010).

Juani Julitha. ―Upaya Pelestarian Tari Adat Tradisional Dayak Kenyah di Desa Pampang‖, Skripsi. Samarinda: Universitas Mulawarman, 2015.

Koenig, Samuel. Man and Society: The Basic Teachings of Sociology. New York: Barnes & Nobles, Inc, 1957.

Lahajir, Yuvenalis MSF dan Dra. Rina Laden Mering dan Roedy Haryo Widjono AMZ. Gerakan Solidaritas Kebudayaan Masyarakat Dayak Suatu Kebutuhan Mendesak Dalam Era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua. Makalah, disajikan pada Musyawarah Besar Masyarakat Dayak se Kalimantan Timur, 30 Maret – 02 April 1993, di Aula Bina Insan, Samarinda.

Low, Audrey. 2008. ―Social Fabric: Circulating Pua Kumbu Textiles of the Indigenous Dayak Iban People in Sarawak‖. Tesis, University of Technology, Sydney.

M. Bambang Pranowo. et. al.. 1988. Steriotip Etnik, Asimilasi, Integrasi Sosial. Jakarta: PT. Pustaka Grafika Kita.

Masri Sareb Putra. 2014. 101 Tokoh Dayak yang Mengukir Sejarah. Essence-Surya University.

Monica Putri, Alessandra., ―Konsep Lamin Dalam Bangunan Modern Dengan Pendekatan Vernakular Studi Kasus Gedung Keuskupan Samarinda‖, dalam Seminar Nasional dan Desain:“Membangun Tradisi Inovasi Melalui Riset Berbasis Praktik Seni dan Desain” FBS Unesa, 28 Oktober 2017.

Muhammad Ali. 2014.Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat Sekitar Pertambangan Batubara (Persepsi Masyarakat: RT. 02 dan RT. 03 Desa Pampang Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara), Tugas Akhir, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Samarinda.

Muhammad Rusli. 1982. Seluk Beluk Perubahan Sosial. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.

Nurani Soyomukti. 2016. Pengantar Sosiologi: Dasar Analisis, Teori, & Pendekatan Menuju Analisis Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial, & Kajian-Kajian Strategis. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Oka A. Yoeti. 2008. Ekonomi Pariwisata Introduksi, Informasi, dan Implementasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

------------------. 1983. Komersialisasi Seni Budaya dalam Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa.

Padoch, Christine. 1982. Migration and Its Alternatives Among the Iban of Sarawak. The Hague: Martinus Nijhoff.

Paulus Florus, et al. 1994. Kebudayaan Dayak: Aktualisasi dan Transformasi. Jakarta: PT. Grasindo.

Ririn Prasetya Pergitawati, et al.―Perubahan Pola Ruang Dalam Rumah Lamin Adat Dayak Kenyah Akibat Pengaruh Modernisasi Di Desa Pampang, Samarinda‖, dalam Arsitektur e-journal, Volume 7 Nomor 2, November 2014.

Schiller, Anne. 2001. Pampang Culture Village and International Tourism in East Kalimantan, Indonesian Borneo, Human Organization, Vol. 60, No. 4.

Selo Soemardjan. 2009. Perubahan Sosial di Yogyakarta. Jakarta: Komunitas Bambu.

Sitti Syahar Inayah. Kesinambungan Identitas Kultural Dalam Menjaga Kerukunan Hidup Pada Masyarakat Multietnis (Studi Kasus Masyarakat Adat Dayak Pampang Samarinda).Vol. XV No. 1 Juni (2013).

Spillane, James J. 1987. Ekonomi Pariwisata, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Soerjono Soekanto. 1982. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Penerbit Rajawali,.

Sunyoto Usman. 2015. Esai-Esai Sosiologi Perubahan Sosial. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.

Tri Astuti. Upaya Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo Kota Samarinda dalam Pengembangan Objek Wisata Desa Budaya Pampang, eJournal Administrasi Negara, 2014, 4 (2) : 1035-1046.

Yekti Maunati. 2004. Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan. Yogyakarta: LKIS.

Internet

―Pengembangan Desa Wisata‖ http://diparda.gianyarkab.go.id/index.php/

en/news/item/304-pengembangan- desa-wisata.Diaksestanggal 8 Desember 2017.

―Himpunan Wanita Karya‖ www.kowani.or.id/himpunan-wanita-

karya/. Diakses tanggal 30 Mei 2018. ―Perkembangan Pariwisata Indonesia‖ https://hotel-

management.binus.ac.id/2015/11/18/p erkembangan-pariwisata- indonesia/Diakses tanggal 31 Mei 2018.

―PNPM Mandiri Pariwisata‖ http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c

=21&id=2504. Diakses tanggal 2 Juli 2018.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v24i1.5846

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bandar Maulana