Jalan Baru Memaknai Hubungan Filsafat dan Agama dalam Pemikiran Al-Kindidan Sutan Takdir Alisyahbana
(1) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(2) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(3) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
This qualitative research aims to explore the ideas of Al-Kindi and Sutan Takdir Alisyahbana on the relationship between philosophy and religion. Philosophy and religion are often seen as opposites. For these two figures, philosophy and religion have a close relationship and cannot be separated from life. The method used to collect data in this research is literature study. The results of this research include three points. First, Al-Kindi's ideas about the relationship between philosophy and religion in the framework of Islamic thought. Second, Sutan Takdir Alisyahbana's ideas about the importance of philosophy in developing rationality and adapting to Western culture, while still maintaining religious values. Third, a new understanding of the relationship between philosophy and religion. They need to be opposed but can complement each other in the search for truth and a deep understanding of religious teachings.
Abstrak
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi gagasan Al-Kindi dan Sutan Takdir Alisyahbana tentang hubungan filsafat dan agama. Filsafat dan agama sering dianggap sebagai dua hal yang bertentangan. Bagi kedua tokoh ini, filsafat dan agama memiliki hubungan yang erat dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Hasil dari penelitian ini meliputi tiga pokok. Pertama, gagasan Al-Kindi tentang hubungan filsafat dan agama dalam kerangka pemikiran Islam. Kedua, gagasan Sutan Takdir Alisyahbana tentang pentingnya filsafat dalam mengembangkan rasionalitas dan beradaptasi dengan budaya Barat, sambil tetap mempertahankan nilai-nilai religius. Ketiga, pemahaman baru tentang hubungan filsafat dan agama, keduanya tidak harus dipertentangkan melainkan dapat saling melengkapi dalam pencarian kebenaran dan pemahaman mendalam terhadap ajaran-ajaran agama.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Ahwani, Ahmad Faud. Filsafat Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1993.
Alisyahbana, Sutan Takdir. Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia dari Jurusan Nilai-nilai. Jakarta: Yayasan Idayu, 1975.
Basri, Hasan. Filsafat Islam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2013.
Daradjat, Amroni. Suhrawardi: Kritik Filsafat Paripetik. Jakarta:Lkis, 2005.
Fakhry, Majid. Sejarah Filsafat Islam: Sebuah Peta Kronologis, diterjemahkan oleh Zaimul Am. Bandung: Mizan, 2001.
Hermawan, E. Heris dan Yaya Sunarya. Filsafat Islam. Bandung: CV. Insan Mandiri, 2011.
Murtiningsih, Wahyu. Para Filsuf dari Plato sampai Ibnu Bajjah. Jogjakarta: IRGiSoD, 2013.
Nawawi, Nurnangsih. Tokoh Filsuf dan Era Keemasan Filsafat. Makasar: Pusaka Almaida, 2017.
Praja, Jauhar S. Filsafat dan Metodoogi Ilmu dalam Islam. Jakarta: Teraju.
Riddah, Abd Hadi Abu (eds.). Rasail Al-Kindi al-Falsafiyah. Mesir: al-I’timad, 1950.
Soleh, Achmad Khudori. Filsafat Islam dari Klasik hingga Kontemporer. Yogyakarta: Arruzz Media, 2016.
Suseno, Franz Magnis. “Sutan Takdir Alisjahbana dan Kebangsawanan” dalam Manusia Renaisans Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat, 2008.
Syarif. Para Filsuf Muslim, diterjemahkan oleh A. Muslim. Bandung: Mizan, 1996.
Takdir Alisjahbana, Perkembangan Sejarah Kebudayaan Indonesia: Dilihat dari Jurusan Nilai. Jakarta: Idayu Press, 1977.
Zar, Sirajuddin. Filsafat Islam: Filsuf dan Filsafatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persana, 2004.
Jurnal
Ailmiah M., Ida. “Philosophical Thought of Al-Kindi and Al-Farabi”, Al Dustur Vol. 3, No. 1 (2020): 53-66.
Hadi, Sumasno. “Pemikiran Sutan Tkdir Alisyahbana tentang Nilai, Manuisa dan Kebudayaan” Jurnal Filsafat, Vol. 21, No. 1, April (2011): 1-19.
Kohar, Abdul. “Islamic Theology and Rasionalism: Analisis Pemikiran Sutan
Takdir Alisyahbana” Tribakti:Jurnal Pemikiran Keislaman, Vol 31, No.1 Janiari (2020): 103-122.
Latifah, Yulia dkk., “Filsafat Ketuhanan Al-Kindi dalam Perspektif Al-Qur’an” Istighna Vol.4, No.2, Juli (2021): 146-158
Madani, Abubakar. “Pemikiran Filsafat Al-Kindi” Lentera Vol. 90, No. 2, Desember (2015): 110-117.
Mahdi, Muhsin. “Al-Farabi dan Fondasi Filsafat Islam” Jurnal al-Hikmah, Vol. 4, Februari (1992): 58-69.
Muzammil, Shofiyullah. “Mempertimbangkan Kembali Konsep tentang Tuhan, Manusia, dan Aql dalam Filsafat Al-Kindi dan Sayyed Hossein Nasr” Tajdid Vol. 17, No. 1, Januari-Juni (2018): 1-24.
Yulanda, Atika. “Analisis Pemikiran Teologi Islam Rasional Sutan Takdir Alisyahbana Menuju Peradaban Modern” Jurnal Ilmu Ishuluddin, Adab dan Dakwah, Vol. 3, No. 3, Juni (2021): 1-16.
Internet
Riza and Riri, Biography of Alisjahbana, S. Takdir 1908-1994, Southeast Asia Digital Library (1995). https://sea.lib.niu.edu/islandora/object/SEAImages%3AYL-PG-001-ALISJAHBANA-MFE (access 20.09.2023)
DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v2i2.8511
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714
P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451
Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia
Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0