Gereja Memperjuangkan Keadilan dalam Kajian “Theory of Justice” John Rawls
(1) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
This article talks about the political and ethical duties of the Church in fighting for justice and the contribution of Rawls' Thought to the Church's struggle. The issue of justice is the responsibility of all social institutions. The church as a social institution is involved in it. The presence of the Church in social society has raised questions about whether it is appropriate for the Church to be actively involved in fighting for justice. The Church's struggle in overcoming social problems is not due to social demands themselves but rather the Church's initiative to embrace them as brothers. The value that the Church strives for is justice. Justice as an integral part of the mission of the Kingdom of God. Justice is the main problem in national and state life. The priority of justice is poverty. Poverty is caused by structures that ignore human equality and human dignity. Human dignity is the Church's mission in fighting for justice through the values of the kingdom of God. These values of the Kingdom of God are actualized by the Church in its mission.
Abstrak
Artikel ini berbicara tentang tugas politis dan etis Gereja dalam memperjuangkan keadilan dan sumbangan Pemikiran Rawls bagi perjuangan Gereja tersebut. Persoalan keadilan merupakan tanggung jawab semua institusi sosial. Gereja sebagai institusi sosial terlibat di dalamnya. Kehadiran Gereja dalam sosial kemasyarakatan menuai tanya, pantaskah Gereja terlibat aktif dalam memperjuangkan keadilan. Perjuangan Gereja dalam mengatasi permasalahan sosial bukan karena tuntutan sosial itu sendiri melainkan inisiatif Gereja yang merangkul sebagai saudara. Nilai yang diperjuangkan Gereja adalah keadilan. Keadilan sebagai bagian integral dari misi Kerajaan Allah. Keadilan merupakan permasalahan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Prioritas keadilan adalah kemiskinan. Kemiskinan disebabkan oleh struktur yang mengabaikan kesetaraan manusia dan martabat manusia. Martabat manusia adalah misi Gereja dalam memperjuangkan keadilan melalui nilai-nilai kerajaan Allah. Nilai-nilai Kerajaan Allah ini diaktualisasikan oleh Gereja dalam perutusannya.Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Bakok N. Lalong, Menuju Dunia Baru, Ende: Nusa Indah, 2004.
Banawiratma J. B. Aspek-Aspek Teologi Sosial, Yogyakarta: Kanisius, 1988.
Banawiratma J. B. (Ed.), Hidup Menggereja Kontekstual, Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Chen, Martin, “Kerajaan Allah Sebagai Inti Kehidupan Dan Perutusan Yesus.” Diskursus 11, no. 2 (2012): 233-250.
Chen, Martin, “Eklesiologi Communio Konsili Vatikan II Ceramah di KWI.” Spektrum XLI, no. 4 (2013).
Chen, Martin, Teologi Gustavo Gutierrez: Refleksi dari Praksis Kaum Miskin, Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Faiz, Pan Mohamad, “Teori Keadilan John Rawls”, Jurnal Konstitusi 6, no. 1, (April 2009): 135-149.
Fattah Damanhuri, “Teori Keadilan Menurut John Rawls”, Jurnal Tapis 9, no. 2 (Juli-Desember 2013): 30-45.
Giddens Anthony dan Christopher Pierson, Conversation with Anthony Giddens Making senses of modernity: Stucturturation Theory, Oxford: Blackwell Publisher, 1998.
Harefa Oinike Natalia, “Ketika Keadilan Bertemu dengan Kasih Sebuah Studi Perbandingan Antara Teori Keadilan Menurut John Rawls dan Reinhold Niebuhr”, Sundermann 13, no. 1 (2020):39-47.
Kane, Herbert J., Understanding Christian Mission, Edisi ke-4, Michigan: Baker Book House, 1990.
Magnis-Suseno, Frans, Etika Dasar Masalah-Masalah Pokok Filsafat Moral, Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Martsudjita, Emanuel, Pokok-Pokok Iman Gereja, Yogyakarta: Kanisius, 2013.
Mawardi, “Keadilan Sosial Menurut John Rawls,” Skripsi UIN Syarif Hidayattulah, Jakarta, 2010.
Peschke, Karl Heinz, Etika Kristiani I: Pendasaran Teologis, Maumere: Ledalero, 2013.
Pogge, Thomas, John Rawls: His Life and Theory of Justice, New York: Oxford University Press, 2007.
Priana I Made, “Misi Gereja Menghadirkan Kerajaan Allah Di Bumi”, Jurnal SANCTUM DOMINE 4, no. 1 (2019): 11-27. https://doi.org/10.46495/sdjt.v4i1.14
Purwanto, Fransiskus dan Agustinus Tri Edy Warsono (Ed.), Membangun Gereja Sebagai Gerakan Yang Cerdas Dan Solider: Apresiasi Terhadap Kegembalaan Ignatius Kardinal Suharyo, Yogyakarta: Sanata Dharma University Press, 2020.
Rawls, John, A Theory of Justice, Cambridge: Belknap Press, 1999.
Santoso, Nur Budi, “Konsep Kerajaan Allah Menurut Yesus.” Jurnal Antusias 2, no. 3 (2013): 133-144.
Schultheis, Michael J. (dkk.), Pokok-Pokok Ajaran Sosial Gereja, Yogyakarta: Kanisius, 1993.
Taufik, Muhammad, “Filsafat John Rawls tentang Teori Keadilan,” Jurnal MUKADDIMAH 19, no. 1 (2013): 41-63.
Tim Redaksi Driyarkara (Ed.), Diskurus Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Woga Edmund, Dasar-Dasar Misiologi, Yogyakarta: Kanisius, 2006
DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v2i1.8500
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714
P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451
Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia
Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0