Moral Ateisme-Humanisme Paul Kurtz vs Divine Commandments

Vinsensius Coba Ceme(1*),

(1) Fakultas Teologi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


This article examines Paul Kurtz's thoughts on morality in the context of atheistic humanism, which asserts that humans can uphold goodness and moral values without reference to God. Kurtz argues that morality can stem from human rationality and experience. This article aims to critique this view by showing that without God, the motivation to act morally becomes less convincing for many people. Furthermore, this article will compare Kurtz's views with Divine Command Theory, which states that the existence of God provides an objective and stable foundation for morality. Therefore, while some individuals may live morally without belief in God, this article argues that the existence of God is a stronger and epistemologically secure foundation for moral values. Through this analysis, the author directs the purpose of the article towards exploring the depth and limitations of atheistic humanism morality compared to the theistic perspective on the source of morality.

 

 ABSTRAK

Tulisan ini mengkaji pemikiran Paul Kurtz tentang moralitas dalam konteks ateisme-humanisme, yang menegaskan bahwa manusia dapat mempertahankan kebaikan dan nilai-nilai moral tanpa perlu mengacu pada Allah. Kurtz berpendapat bahwa moralitas dapat bersumber dari rasionalitas dan pengalaman manusia itu sendiri. Tulisan ini ingin memberikan kritik akan pandangan tersebut dengan menunjukkan bahwa tanpa Allah, motivasi untuk berbuat moral menjadi kurang meyakinkan bagi banyak orang. Lebih lanjut, tulisan ini juga akan membandingkan pandangan Kurtz dengan Divine Command Theory, yang menyatakan bahwa keberadaan Allah menyediakan dasar yang objektif dan stabil untuk moralitas. Oleh karena itu, kendati beberapa individu mungkin hidup secara moral tanpa kepercayaan kepada Allah, tulisan ini berpendapat bahwa keberadaan Allah merupakan fondasi yang lebih kuat dan epistemologis terjamin untuk nilai-nilai moral. Melalui analisis ini, penulis lebih mengarahkan tujuan tulisannya pada eksplorasi kedalaman dan batasan moralitas ateisme-humanisme dibandingkan dengan pandangan teistik tentang sumber moralitas.

Keyword Ateisme, Paul Kurtz,

Divine Commandments, Moral


References


Bullough, Vern L., “Foreword” dalam Paul Kurtz. Toward a New Enlightenment: The Philosophy of Paul Kurtz. Diedit oleh Vern L. Bullough dan Timothy J. Madigan, ix - xii. New Brunswick: Transaction Publishers, 1994.

Craig, William Lane. Reasonable Faith: Christian Truth and Apologetics, ed. ke-3, Wheaton: Crossway, 2008.

Geisler, Norman L. Christian Ethics: Contemporary Issues and Options, ed. ke-2, Grand Rapids: Baker, 2010.

Hare, John E. “Is Moral Goodness without Belief in God Rationally Stable?” dalam Is Goodness Without God Good Enough? A Debate on Faith, Secularism, and Ethics. Diedit oleh Robert K. Garcia dan Nathan L. King, 85 - 100. Lanham: Rowman & Littlefield, 2009.

Kurtz, Paul, What is Secular Humanism? Amherst, NY: Prometheus Books, 2007.

Kurtz, Paul. (ed.). Humanist Manifestos I dan II. Buffalo, NY: Prometheus Books, 1973.

Kurtz, Paul. Forbidden Fruit: The Ethics of Humanism. Buffalo, NY: Prometheus Books,1988.

Kurtz, Paul. Living without Religion: Eupraxophy. Amherst, NY: Prometheus Books, 1994.

Kurtz, Paul. The Transcendental Temptation. Buffalo, NY: Prometheus Books, 1986.

Magee, Brian. “Humanists Mourn Death of Paul Kurtz, Humanist Philosopher and Advocate”. American Humanist Association (AHA News). Diakses dari dihttp://americanhumanist.org. pada 3 Desember 2023.




DOI: https://doi.org/10.24071/snf.v1i1.8362

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




     

E-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-0714

P-ISSN: (Validity Starting Volume 1 No. 2, September 2023) 3047-1451

Kaliurang St No.KM, RW.7, Joho, Condongcatur, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 55281, Indonesia

Flag Counter

Proceedings of The National Conference on Indonesian Philosophy and Theology is licensed under CC BY-SA 4.0