Teologi Dengan Motivasi Religius Seperlunya? Teologi yang Jauh dari Kerahiman Allah
(1) Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Orang mengatakan bahwa "membaca tanda-tanda zaman" merupakan salah satu keunggulan pada teologi pembebasan. Bukankah saatnya bahwa teologi pembebasan membaca tanda-tanda zaman dan mengaku bahwa telah kedaluwarsa? Sebab dipertanyakan (apalagi dalam ketidakpastian politik dewasa ini): Apakoh teologi pembebasan de facto menyumbang sesuatu demi pembebasan manusia? Di tengah-tengah kerinduan rohani yang baru dipertanyakan juga: Bukankah teologi pembebasan tak lain daripada politik dengan motivasi religius seperlunya? Apakah, dalam kenyataan hidup manusia yang pribadi dan sosial, penghayatan iman dapat menyumbang lebih daripada itu?
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.