Kehadiran Kristus di Tengah Umat Manusia Zaman Ini
(1) Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Plausibilitas iman bukan hanya tantangan bagi rasionaritas: rasionalitas iman mendapat tempatnya dalam pengertian dan perjumpaan pribadi. Iman itu menjadi plausibel sebagai pengenalan, dari hidup ke hidup. Maka, karangan ini membahas bagaimana orang dapat mengerti dan menghayati kehadiran Kristus yang sakramental (khususnya dalam Sakramen Ekaristi) sebagai kehadiran dan perjumpaan Kristus di tengah umat manusia sekarang ini.
Kehadiran itu hanya dapat dimengerti dalam pengalaman eksistensial manusia, yakni dalam pengalaman transendensi manusia yang berhadapan dengan misteri, dan dalam pengalaman akan Allah yang memberikan diri, tak terjangkau oleh manusia, demi pengampunan dosa. Orang beriman kristiani mendapatkan pengalaman itu dalam perjumpaan dengan Yesus Kristus sebagai tanda kehadiran Allah, dan pewartaan dan hidup Gereia hendaknya mengantarai perjumpaan dengan Yesus Kristus itu.
Kristus hadir yakni di tengah umat manusia yang aktual. Kehadiran melibatkan hidup manusia yang kongkret-aktual dan membawa manusia ke dalam keagungan Allah yang selalu lebih besar.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.