CONSIDERING THE STATUS AND PURPOSE OF JBAPTIST PASSAGES IN THE PROLOGUE OF THE FOURTH GOSPEL
(1) Fakultas Teologi, Unversitas Sanata Dharma, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Kehadiran dua unit narasi tentang Yohanes Pembaptis (Yoh 1:6-8.15) di dalam prolog puitis Injil Yohanes (Yoh 1:1-18) yang berbicara tentang Sabda/ Terang memunculkan beberapa pertanyaan penting tentang status kedua unit narasi tersebut dan fungsi mereka baik di dalam prolog maupun di dalam keseluruhan Injil Yohanes. Tidak ada keraguan bahwa kedua unit tersebut merupakan tambahan yang disisipkan ke dalam madah puitis yang dijadikan sebagai materi dasar prolog Yohanes. Namun demikian, status sebagai sisipan ini tidak berarti bahwa kedua unit narasi ini tidak penting sehingga bisa diabaikan dalam memahami prolog Yohanes. Kehadiran kedua unit tetang Yohanes Pembaptis di dalam prolog menampakkan peran penting Yohanes Pembaptis dan mempersiapkan kehadirannya di dalam Injil sebagai saksi utama bagi Sabda yang menjelma menjadi manusia. Dengan menempatkan dua unit narasi dalam dua unit paralel prolog, penginjil secara cermat menyisipkan informasi tentang Yohanes Pembaptis tanpa merusak susunan kiastik yang dibangun dalam madah aslinya.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.