A Bruised Church for the Poor?

Hartono Budi(1*),

(1) Universitas Sanata Dharma dan Loyola School of Theology, Ateneo de Manila University
(*) Corresponding Author

Abstract


Visi Gereja bagi kaum miskin, lemah dan tersingkir dinyatakan secara istimewa oleh paus Fransiskus. Gereja diajak untuk instrospeksi sampai menyadari keberdosaannya dan sekaligus kembali pada akar iman dan harapannya, yaitu Yesus Kristus sebagai perwujudan belas kasih Allah bagi kita. Kenyataan ketimpangan sosial sekarang ini telah menjadi sumber penyakit sosial baru. Gereja di Asia terus ditantang untuk mewartakan Kabar Gembira Yesus Kristus melalui dialog kehidupan dan analisa sosial-budaya serta keagamaan yang berujung pada strategi serta tindakan pastoral demi kesejahteraan umum. Demikianlah cara menggereja dan beriman Kristiani selalu mengandaikan pengalaman pribadi dengan Yesus Kristus yang membawa kabar gembira dan berkat kehidupan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.