IMPROVING LEARNING OUTCOMES OF CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION METHOD BY MAKE A MACH
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah 1) meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Katolik peserta didik pada pokok bahasan Iman dan Martabat Manusia melalui implementasi penilaian keaktifan, prestasi dan ketuntasan, dan 2) mendeskripsikan respon siswa terhadap model pembelajaran dengan menggunakan metode Make a Mach. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang melibatkan 6 orang peserta didik kelas IXc SMP Negeri 1 Berbah Sleman pada semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016. Tindakan dilakukan dalam tiga siklus pembelajaran. Data dikumpulkan dengan pedoman observasi melalui kolaborator teman sejawat dan bantuan alat Handycam, tes pada masing-masing siklus, dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan penilaian keaktifan, prestasi dan ketuntasan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Terjadi peningkatan perolehan hasil belajar peserta didik sebesar 4% dalam segi prestasi. Dengan dapat diperolehnya nilai peserta didik (dari skor rata-rata sebesar 90% dengan kualifikasi tinggi pada siklus I menjadi sebesar 84% dengan kualifikasi tinggi pada siklus II, dan sebesar 94% dengan kualifikasi sangat tinggi pada siklus III). Keaktifan selalu mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan diperolehnya 73,80% dalam kategori cukup pada siklus I, naik menjadi 86,67% dalam kategori baik pada siklus II, dan mengalami kenaikan lagi menjadi 94,04% dalam kategori amat tinggi pada siklus III. Sedangkan ketuntasan minimal, selalu tidak ada masalah dalam arti kesemuanya tuntas. Hal demikian ditunjukkan dengan dapat diperolehnya 100% tuntas, baik pada siklus I, siklus II, maupun pada siklus III. Dengan demikian respon peserta didik terhadap penggunaan metode Make a Mach dalam pembelajaran Pendidikan agama Katolik adalah sangat positif.
Kata kunci: make a mach, penilaian keaktifan, prestasi danketuntasan.
Full Text:
PDFReferences
Anita, Lie. 2007. Cooperative Learning Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakar ya.
Basleman, Anisah. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dionisius, Pare. 2006. Rangkuman & Latihan Soal PAK SMP. Jakarta: Visimedia.
Dwi, Yanny, Lukitaningsih. 2011. Pendidikan Etika, Moral, Kepribadian dan Pembentukan Karakter. Jogjakarta: Mediautama.
Komisi Kateketik KWI.2004.Persekutuan Murid-Murid Yesus PAK Untuk SMP Buku siswa, A dan B. Yogyakarta: Kanisius.
Komisi Kateketik KWI. 2004. Persekutuan Murid Yesus PAK Untuk SMP. Buku Guru. Yogyakarta: Kanisius.
Komisi Kateketik KWI. 2007. Silabus Pendidikan Agama Katolik untuk SMP. Yogyakarta: Kanisius.
Konferensi Waligereja Indonesia. . Iman katolik. Jakarta Pusat.
Mamang, Sutarman, dkk. . Membangun Komunitas Murid Yesus untuk SMP kelas IX. Yogyakarta: Kanisius.
Pidarta, Made. 2007. Landasan Kependidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudjana, Nana, Ibrahim. 2004. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sudjana, Nana.1989. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar Baru.
. . Kitab Suci Perjanjian lama, Baru.
Sumarna. 2011. Berkembang Bersama Yesus SMP Kelas 9 Semester 1. Jogja: Mediautama.
Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan & Pengembangan Bahasa. 1989. Kamus Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kloang Klede Putra Timur.
Refbacks
- There are currently no refbacks.