Fungsionalisasi pustakawan swasta

Lasa Harsana(1*),

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Dalam rangka pengembangan bidang dan tugas, perlu dilakukan pembinaan jabatan struktural dan jabatan fungsional. Jabatan struktural bersifat manajerial yang memerlukan keahlian tersendiri. Sedangkan jabatan fungsional memerlukan ilmu pengetahuan/knowledge, keahlian/skill, kemitraan/corporateness, kemandirian, dan tanggungjawab/responsibility.

Jabatan fungsional pustakawan bergerak di bidang informasi yang hasil kerjanya sangat diperlukan oleh pejabat-pejabat fungsional lain. Sebab pustakawan melaksanakan tugas dalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, dan informasi. Ketiga elemen ini diperlukan oleh para pengambil keputusan/policy maker, pendidik, tenaga medis, penegak hukum, pranata komputer, maupun pekerja sosial di sektor formal maupun di sektor nonformal.

Perkembangan jabatan fungsional pustakawan di Indonesia masih mengalami berbagai kendala antara lain kurang dipahaminya makna profesi dan fungsional pustakawan, rendahnya image masyarakat, masalah administrasi, kurang pembinaan, dan kurang perhatian lembaga yang bersangkutan. Untuk itu perlu adanya sosialisasi dan pembinaan terus-menerus, berkesinambungan, dan terarah untuk meningkatkan eksistensi pustakawan.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.