PERANAN SUNGAI MUSI DALAM PERDAGANGAN MASA SRIWIJAYA ABAD KE VII-IX

Nur Ardyansah Susilo(1*), Eka Wulandari(2), Kabib Sholeh(3),

(1) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Palembang
(2) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Palembang
(3) Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract


Sungai Musi merupakan sungai yang terletak di Sumatera Selatan tepatnya di Palembang dan memainkan peran penting dalam perkembangan kedatuan Sriwijaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran sungai musi dalam perdagangan masa Sriwijaya abad ke VII-IX M. Penelitian ini menggunakan metode sejarah. Langkah-langkah metode historis ini adalah hiuristik atau pengumpulan sumber, verifikasi sumber, interpretasi atau penafsiran sumber dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil analisis mengungkapkan bahwa Sungai musi memainkan peranan utama dalam akses maritim dan juga berperan dalam pusat perdagangan dan transportasi barang. Dengan adanya Sungai musi yang menjadikan jalur perdagangan menjadi ramai oleh para pedagang dari luar pulau dan antar negara maka memberikan dampak besar bagi perkembangan ekonomi kedatuan sriwijaya.

 

Kata Kunci: Sungai Musi, Kedatuan Sriwijaya, Perdagangan


Keywords


Sungai Musi; Kedatuan Sriwijaya; perdagangan

Full Text:

PDF

References


Windusari, Y., & Sari, N. P. (2015). Kualitas Perairan Sungai Musi di Kota Palembang Sumatera Selatan. Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 1(1), 1-5.

Suswanti. 2003. Ada Apa Dengan Sejarah. Dalam VISI. Tahun IV.No.1 (januari-Juni).

Kuntowijaya. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Garraghan, Gilbert J. (1957). A Guide to Historical Method (New York: Fordham University Press).

Gottschalk, L., & Notosusanto, N. (1975). Mengerti sejarah: pengantar metode sejarah. (No Title).

Sholeh, K. (2017). Prasasti talang tuo peninggalan kerajaan sriwijaya sebagai materi ajar sejarah indonesia di sekolah menengah atas. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 5(2), 175-194.

Rohmah, L., Sholeh, K., & Wandiyo, W. (2022). Analisis Temuan Benda-Benda Peninggalan Sejarah di Sungai Musi sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah, 5(1), 65-80.

Prakoso, A. A. (2018). Arahan pengembangan kawasan wisata sungai musi kota Palembang. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, 1(1).

Sholeh, K. (2018). Keberagaman Masyarakat Dan Toleransi Beragama Dalam Sejarah Kerajaan Sriwijaya (Suatu Analisis Historis Dalam Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi Dan Agama). Jurnal Siddhayatra, 23(1), 1-12.

Pradhani, S. I. (2017). Sejarah hukum maritim kerajaan sriwijaya dan majapahit dalam hukum indonesia kini. Sejarah, 1410, 4962.

Syarifah Eva Wardah. (2014). Metode Penelitian Sejarah. Jurnal Agama dan Budaya, Vol. 12, No, 2, 168-173.

Sholeh, K. (2019). Pelayaran Perdagangan Sriwijaya Dan Hubungannya Dengan Negeri-Negeri Luar Pada Abad VII-IX Masehi. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 7(1), 1-20.

Wolters, O.W. (2011). Kemaharajaan Maritim Sriwijaya dan Perniagaan Dunia Abad III – Abad VII. Jakarta: Komunitas Bambu.

Marsden, William. (2008). Sejarah Sumatera, (terjemahan: Tim Komunitas Bambu), Depok: Komunitas Bambu.

Sholeh, K., Sari, W. N., & Berliani, L. (2019). Jalur pelayaran perdagangan kuno di selat bangka sebagai letak strategis berkembangnya kekuasaan maritim sriwijaya abad vii-viii masehi. SINDANG: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Kajian Sejarah, 1(1), 25-34.

Sholeh, K., Sukardi, A. S., & Nadiya, L. (2022). Nilai Sejarah Maritim Kedatuan Sriwijaya Bagi Kemajuan Maritim Indonesia The Value Of Sriwijaya Maritime History For Indonesian Maritime Progress. Jurnal Penelitian sejarah dan Budaya Vol, 8(2).




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v28i2.7949

Refbacks



Copyright (c) 2024 nur ardyansah sumiati