Peranan rumah makan Padang terhadap eksistensi budaya tenis Minangkabau di Pacitan, Jawa Timur

Heru Arif Pianto(1*),

(1) Program Studi Pendidikan Sejarah, STKIP PGRI Pacitan
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan rumah makan padang terhadap eksistensi budaya etnis Minang di Pacitan. Keberadaan rumah makan Padang ternyata membawa dampak besar terhadap dikenalnya etnis Minang di Pacitan. Masyarakat Pacitan mengenal budaya Minang berawal dari masakan Padang yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh menu masakan lain. Berawal dari situlah masyarakat Pacitan mulai mengorek informasi tentang etnis Minang. Penulisan karya ilmiah ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan cara merekonstruksi masa lampau melalui proses pengujian dan analisis secara kritis terhadap rekaman dan peninggalan masa lampau. Secara garis besar,penelitian sejarah terbagi menjadi empat tahapan yaitu, heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rumah makan Padang di Pacitan, selain menyediakan menu makanan dengan cita rasa yang khas, ternyata juga berperan mengenalkan budaya etnis Minangkabau di wilayah tersebut.

 

Kata Kunci: eksistensi, etnis, budaya 


References


Yulastri, Asmar. 2008. Pengembangan Rumah Makan Masakan Padang Dalam Menuju Perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKTI). Sumatera Barat: Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Sumatera Barat.

Pianto, Heru Arif. 2014. Perkembangan Pondok Pesantren Tremas Tahun 1998-2010: Perpaduan Antara Tradisi dan Modernitas. Semarang: Tesis pada Program Studi Magister Ilmu Sejarah Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Semarang.

Widja, Ig. 1998. Pengantar Ilmu Sejarah, Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana.

Kuntowijoyo. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Gottschalk, Louis. 1983. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia.

Rochmat, Saefur. 2009. Ilmu Sejarah dalam Perspektif Ilmu Sosial. Jakarta: Graha Ilmu.

Wahyudi, S. Sigit. 2005. Perkebunan Tebu dan Perubahan Sosial di Karesidenan Surabaya, 1890-1937. Yogyakara: Disertasi, Sekolah Pascasarjana Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Kartodirdjo, Sartono. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Sebuah Alternatif. Jakarta: Gramedia.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v26i1.5575

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Bandar Maulana