Lidah Pribumi Bergoyang: Rijsttafel dan Gaya Hidup Elite Jawa di Vorstenlanden 1900-1942
(1) Universitas Sanata Dharma
(2) Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini membahas tentang hubungan rijsttafel dan gaya hidup elite Jawa di Vorstenlanden pada periode 1900-1942. Urusan bersantap menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Rijsttafel yang merupakan suatu produk budaya campuran antara Belanda dan Jawa justru dijadikan sebagai salah satu media bagi elite Jawa untuk ikut menjadi bagian dari orang Eropa. Dalam jamuan makan ini, para elite tidak hanya sekadar menyantap makanan, tetapi juga mencari pengaruh politik dan sosial. Dalam hal ini, elite Jawa tidak sekadar mengikuti gaya hidup orang-orang Eropa, tetapi juga mencari peluang politik dan status sosial. Elite Jawa yang dikenal sebagai agen pengemban dan penyebar kebudayaan Jawa dalam kesehariannya tidak benar-benar menjalankan kejawaan mereka.
Kata Kunci: Rijsttafel, elite Jawa, gaya hidup, Vorstenlanden
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v25i1.3663
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Bandar Maulana