Hubungan Perilaku Prososial dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kela X SMK Leonardo Klaten

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui seberapa tinggi perilaku prososial yang dimiliki siswa kelas X SMK PL Leonardo Klaten, (2) Mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi belajar pada siswa kelas X SMK PL Leonardo Klaten, (3) Mengetahui hubungan perilaku prososial dengan motivasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitian korelasi. Penelitian ini dilakukan di SMK PL Leonardo Klaten. Subjek penelitian adalah siswa kelas X tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 74 siswa. Peneliti menggunakan dua skala, yaitu skala Perilaku Prososial dan skala Motivasi Belajar. Skala Perilaku Prososial terdiri atas 41 item valid (koefisien reliabilitas 0,943). Skala ini mengukur lima aspek perilaku prososial, yaitu berbagi, menolong, kedermawanan, kerja sama, dan kejujuran. Skala Motivasi Belajar terdiri atas 46 item valid (koefisien reliabilitas 0,943). Skala ini mengukur enam aspek motivasi belajar, yaitu adanya hasrat dan keinginan berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar dan adanya lingkungan belajar yang kondusif. Peneliti menganalisis korelasi dengan rumus Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat perilaku prososial siswa cenderung pada kategori tinggi (41,9%), (2) Tingkat motivasi belajar siswa cenderung pada kategori tinggi (48,6%), (3) Terdapat hubungan yang signifikan positif antara perilaku prososial dengan motivasi belajar siswa dengan nilai korelasi Pearson 0.699 dan nilai p-value 0.000 (<0,05) yang artinya masuk dalam kategori sangat kuat.