Filsafat dan Teologi

Antonius Sudiarja

Abstract


Dalam tradisi kristiani, Filsafat sangat erat dikaitkan dengan teologi. Sebab credo ut intelligam dan "fides quaerens intellectum". Filsafat melayani pemahaman iman. Namun, tradisi memperlihatkan juga bagaimana terutama filsafat humanis dan ilmu-ilmu modern yang empiris rasional menantang pemahaman dan penghayatan iman. Kini, setelah ilmu pengetahuan modern dan teknologi menjadi kontroversial, sementara filsafat mengingatkan IPTEK akan de-humanisasi, dan agama-agama baru mengungkapkan kerinduan akan Yang Transenden, tumbuhlah juga kesadaran bahwa hehidupan begitu luas sehingga diperlukan kerja sama pengetahuan lebih daripada kontroversi. Tak ada lagi pengetahuan termasuk teologi - yang mendaku (claim) diri paling benar. Bagaimana dikembangkan kerja sama terlebih dahulu antara filsafat dan teologi?


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.