IMPLEMENTASI FLIPPED LEARNING PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEOLOGI KRISTIANI BERBASIS PEDAGOGI IGNASIAN
(1) (SINTA ID: 6877756) FKIP Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengembangan model pembelajaran flipped learning dalam mata kuliah Pengantar Teologi Kristiani melalui pendekatan Teologi Komunikatif berbasis Pedagogi Ignasian dalam rangka menanggapi tantangan dunia pendidikan pada era digital saat ini. Pendekatan yang dipilih dalam proses pembelajaran menjadi salah satu aspek yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa.Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan konteks saat ini adalah Flipped Learning, yaitu bentuk pembelajaran blended yang mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran yang didesain sebelum proses pembelajaran, saat kelas berlangsung dan sesudah pembelajaran. Flipped Learning memberikan kesempatan belajar mahasiswa tidak hanya di dalam kelas melainkan juga di luar kelas, bahkan memfokuskan kegiatan pembelajaran yang mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah experimental pretest and posttest control design. Penilaian aspek motivasi belajar diperoleh dengan cara menggunakan nilai pretest dan posttest, kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Flipped Learning meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberi ruang diskusi yang luas dan mendalam di kelas dan mendorong mahasiswa untuk berinteraksi secara luas dengan dosen dan mahasiswa lain.
Kata kunci : Flipped Learning, Pedagogi Ignasian, Motivasi Belajar, Teologi Komunikatif, Pengantar Teologi Kristiani, Era Digital
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Avery Dulles. (1971). “The Church and the Media,” Catholic Mind, 69/1256 (October l971): 6-16.
Benhard Kieser. (1990). “Teori Tindakan Komunikatif Teologi Tindakan Komunikatif,” Jurnal Orientasi Baru Vol 04.
Bernd Jochen Hilberath. (2016) “Communicative Theology: A New Way of Engagement,” in Where We Dwell in Common:The Quest for Dialogue in the Twenty-First Century, ed. Gerard Mannion. Hampshire:Palgrave MacMillan ; Scharer,“Communicative Theology.”
Fulton, K. 2012. Upside Down and Inside out Flip Your Classroom to Impove Student Learning & Leading with Technology, 39(8), 12-17.
Gujarat Sahitya Prakash. (2010). Ignatian Pedagogy, a practical approach, (terj. J Subagya SJ). Kanisius: Yogyakarta.
Hess, Mary E. (2010) "From ICT to TCI : Communicative Theology(ies), Pedagogy and Web 2.0”. Faculty Publications. 227. http://digitalcommons.luthersem.edu/faculty_articles/227
Jenny Eppard, Aicha Rochdi. (2017). A Framework For Flipped Learning. 13th International Conference Mobile Learning.
Jhonny C. Go & Rita J.Atienza.(2023). Learning by Refraction. Ateneo de Manila University.
McKnight, Patrick dkk. (2003). A Review of Flipped Learning. USA: Pearson.
Monica P, Laura R. (2015). Beyond Reflection Through an Academic Lens: Refraction and International Experiential Education. The Interdisciplinary Journal of Study. 1-13.
Oemar Hamalik. (2013). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Plude, F. F. (n.d.) Communicative theology: A brief introduction. diakses pada https://francesfordeplude.org/communicative-theology-a-brief-introduction.
Sardiman A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Talbert, R. (2012). Inverted classroom. Colleagues, 9(1), hlm.7.
DOI: https://doi.org/10.24071/si.v24i1.8758
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed and abstracted in:
This work is licensed under CC BY-SA.
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Spiritualitas Ignasian: Jurnal Kerohanian dalam Dunia Pendidikan, ISSN: XXXX-XXXX, is published twice a year, namely in July and December by Pusat Studi Ignasian Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia. | Alamat: Jl. Affandi, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281. Telp (0274) 513301 Ext 1506