Perkembangan film horor di Indonesia tahun 1990-2010

Endi Setiawan, Chandra Halim

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk memahami unsur-unsur film horor Indonesia periode 1990-2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film horor pada masa itu menyimpan nilai-nilai seksualitas yang dominan sehingga kesakralan dalam cerita yang diusung menjadi ambigu dan kehilangan makna dari cerita itu sendiri. Kehadiran bintang film dewasa semakin memperparah keadaan dengan menonjolkan keseksian. Karena itu, kemudian menimbulkan pertentangan yang kuat, baik dari masyarakat maupun organisasi masyarakat tertentu, yang menganggap film horor telah melanggar batas-batas yang ada dan tidak mengikuti norma yang berlaku di Indonesia. Meski banyak yang menentangnya, banyak film horor yang berhasil menarik minat dan perhatian jutaan orang untuk menontonnya.

Kata kunci: film Indonesia, perfilman, horor, perkembangan film


References


Koran

“Farida Pasha, Mak Lampir yang Menjadi

Idola”. Kompas, 5 Agustus 2001.

“Film: Selamat Datang di Republik Hantu”,

Kompas, 25 Maret 2007.

“Logika Hantu Film Kita”. Kompas, 28 Maret

“Musim „Nini Pelet‟ dan „Mak Lampir‟ di

Televisi”. Kompas, 4 Februari 2001. “Nama&Peristiwa: Julie Estelle-Emoh Jadi Kuntilanak Terus”, Kompas, 5 Oktober

“Promosi Film Misteri Bikin Anakku Jadi

Penakutan”, Kompas, 5 Oktober 2003.

Buku, Artikel

Rahman, Abd Hamid dan Muhammad Saleh Madjid. (2015). Pengantar Ilmu Sejarah.

Yogyakarta: Ombak.

Gunapriatna, Arturo. (2017). “Hantu Film

Indonesia Pindah Menjadi Hantu Urban”, Jurnal Imaji, volume 9 no. 1 (Juli 2007), hlm. 3-5.

Setyanto, Daniar Wikan dkk,. (2022). “Menakar Kualifikasi Pemeran Jagoan Perempuan pada Film Laga Indonesia” Jurnal Andhapura, Vol 08, no.1 (Maret 2022), hlm. 109-24.

Marlina, Hastuti. (2021). Teori dan Aplikasi Psikologi Perkembangan. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Suyono. (2009). Dunia Mistik Orang Jawa: Roh, Ritual, Benda Magis. Yogyakarta: LKiS.

Andritama, Ucu Sunarto dan Basnendar H.P . (2013). “Eksploitasi Tubuh Wanita Dalam Film Horor Darah Janda Kolong Wewe Nafsu Pocong”. Jurnal Seni Media Rekam 5, no.1 (Desember.2013), hlm. 73-

Windiasih, Wilis. (2013). “Bintang Film

Dewasa sebagai komoditas dalam film horor Indonesia”, Interaksi Online, volume 1 no.3 (Agustus 2013), hlm. 4-6.

Bandar Maulana Jurnal Sejarah Kebudayaan, Vol. 27, No. 1, Oktober 2022, hlm. 22-34

Yoesoef, M. (2003). “Film Horor: Sebuah Definisi yang Berubah”. Wacana. 5 (02), hlm. 103- 113.

Situs Web

“Dewi Persik: Filmography”, Film Indonesia, diakses 30 Juni 2022, http://filmindonesia.or.id/movie/nam e/nmp4bb5e2a127cef_dewi-murya- agung/filmography#.Ys5OoXZBy5c

“Dewi Persik”, Viva.co.id, diakses 29 Juni 2022, https://www .viva.co.id/siapa/ read/383-dewi-perssik

“Jika Tera Patrick Datang Lagi ke Indonesia, FPI Siap Cegat di Bandara”, Detik, diakses 7 Juli 2022,

“Julia Perez: Filmography”, Film Indonesia, diakses 24 Juni 2022, http://film indonesia.or.id/movie/name/nmp4b7a 63e8b8d31_julia-perez/filmography#. YrsZrboxeNz

“Mengapa Film Komedi Horor Kian Menjamur?”, Viva.co.id, diakses 5 Juli 2022,

.

“Penonton & Quot; Suster Keramas & Quot;

Wajib Tunjukkan KTP”, Kompas, diakses 5 Juli 2022, https://entertain ment.kompas.com/read/2010/01/07/1

/penonton.quotsuster.keramasq

uot.wajib.tunjukkan.ktp

“Produser Rayuan Arwah Penasaran Ngaku-

ngaku Pakai Artis No.1 Jepang”, Detik, diakses 7 Juli 2022, https://hot.detik. com/movie/d-1360126/produser- rayuan-arwah-penasaran-ngaku-ngaku- pakai-artis-no-1-jepang

“Rintihan Kuntilanak Perawan: Bukan Hantu, Tapi Industri yang Merintih”, Detik, diakses 7 Juli 2022,

“Yuli Rachmawati”, Viva.co.id, diakses 28 Juni 2022, https://www.google.com/ amp/s/www.viva.co.id/amp/siapa/re ad/319-yuli-rachmawati

M Akbar, “Waduh... „Hantu Tanah Kusir‟ Malah Jadi Film Terlaris”, Republika, diakses 6 Juli 2022,

Saputra, Aditia, “Julia Perez, Dari Sekretaris

Sampai Model Majalah Dewasa”, Liputan 6, diakses 28 Juni 2022, https://m.liputan6.com/showbiz/read /749124/julia-perez-dari-sekretaris- sampai-model-majalah-dewasa




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v27i1.5804

Article Metrics

Abstract view : 1070 times
PDF (Bahasa Indonesia) view: 1333 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Bandar Maulana