Kerusuhan Tasikmalaya 1996: Studi Kasus Komunitas Tionghoa

Veren Tantoh, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno

Abstract


Tulisan ini membahas tentang kerusuhan Tasikmalaya 1996 dengan secara khusus melihat dampak yang dialami oleh komunitas Tionghoa. Kerusuhan di Tasikmalaya bukan hanya berdampak pada perusakan rumah-rumah ibadah dan kantor-kantor pemerintahan tetapi juga pabrik-pabrik, toko-toko, dan rumah-rumah milik etnis Tionghoa. Maka, tujuan penelitian ini untuk menggambarkan dan menganalisis penyebab kerusuhan yang terjadi di Tasikmalaya serta dampak kerusuhan tersebut terhadap masyarakat Tionghoa Tasikmalaya. Penulisan ini menggunakan teori Konflik oleh Ralf Dahrendrof dan menggunakan pendekatan psikohistori untuk memahami ketakutan masyarakat Tionghoa yang mempengaruhi situasi psikologis mereka sampai saat ini, yaitu trauma terhadap “Demonstrasi Komunitas Santri”.

Kata Kunci: Kerusuhan, Tasikmalaya, Komunitas Tionghoa.




DOI: https://doi.org/10.24071/jbm.v25i1.3660

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Bandar Maulana