DEMOCRATIC EDUCATION THROUGH HISTORY LEARNING USING SOCIAL HISTORY TEACHING MATERIALS

Hendra Kurniawan

Abstract


The democracy practice could grow when the nation’s generation had history awareness and be a good citizen. So the democratic education should be developed, one of the ways was through history learning in schools. Social history teaching materials, especially regarding women and ethnic was full of democratic values, there were freedom and egalitarian. Various experiences and problems of democracy could not be separated from society life since ancient era. By understanding the social dynamics through history learning, the young generation was expected to be wise in determining the democracy continuity for nation’s future.


Keywords


democratic education, history learning, teaching materials, social history

Full Text:

PDF

References


Aman. (2011). Model evaluasi pembelajaran sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Anderson, B. (2001). Imagined communities: Komunitas-komunitas terbayang. Yogyakarta: INSIST.

Anonymous. (1995). Kebangsaan, Sejarah Nasional, dan Proses Integrasi. Dalam P.J.Suwarno (Eds.), Seri Proklamasi: Negara dan nasionalisme Indonesia, 4-10. Jakarta: PT Grasindo.

Baay, R. (2010). Nyai dan pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komunitas Bambu.

Benny, G.S. (2008). Tionghoa dalam pusaran politik. Jakarta: TransMedia.

Dahl, R.A. (2001). Perihal demokrasi: Menjelajahi teori dan praktek demokrasi secara singkat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Dakir. (2004). Perencanaan dan pengembangan kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

Djoko, S. (2000). Kebudayaan indis dan gaya hidup masyarakat pendukungnya di Jawa (Abad XVIII-Medio Abad XX). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya bekerja sama dengan Yayasan Adikarya IKAPI dan The Ford Foundation.

Hellwig, T. (2007). Citra kaum perempuan di Hindia Belanda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Herdiawanto, H., & Hamdayana, J. (2010). Cerdas, kritis, dan aktif berwarganegara. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ibrahim, R. & Syaodih, N. (2002). Perencanaan pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Kartodirdjo, S. (1992). Pendekatan ilmu sosial dalam metodologi sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Latif, Y. (2011). Negara paripurna: Historisitas, rasionalitas, dan aktualitas pancasila. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyana, A., & Darmiasti. (2009). Historiografi di Indonesia: Dari magis-religius hingga strukturis. Bandung: Refika Adhitama.

Onghokham. (1991). Rakyat dan negara. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Sarwono, S.W. (2004). Kata pengantar. Dalam Christina S. Handayani dan Ardhian Novianto, Kuasa Wanita Jawa (hlm. ix-xi). Yogyakarta: LkiS.

Silabus Mata Pelajaran Sejarah Indonesia (wajib) Kurikulum 2013 untuk SMA/MA Kelas X, XI, XII.

Suhartono. (2010). Teori dan metodologi sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suparno, Paul. (1997). Filsafat konstruktivisme dalam pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Tim Nasional Dosen Pendidikan Kewarganegaraan. (2010). Pendidikan kewarganegaraan: Paradigma terbaru untuk mahasiswa. Bandung: Alfabeta.

Ubaedillah, A., & Rozak, A. (2013). Pancasila, demokrasi, HAM, dan masyarakat madani. Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah dan Penerbit Prenada Media Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yuanzhi, K. (2005). Silang budaya Tiongkok Indonesia. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.




DOI: https://doi.org/10.24071/ijiet.v1i2.631

Article Metrics

Abstract view : 2586 times
PDF view: 1029 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed and abstracted in:

 

Creative Commons License

This work is licensed under CC BY-SA.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

IJIET DOI: https://doi.org/10.24071/ijiet

p-ISSN: 2548-8422 (since 5 January 2017); e-ISSN: 2548-8430 (since 5 January 2017)

Flag Counter

IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching) is published by the Institute for Research and Community Services of Sanata Dharma University, Yogyakarta, Indonesia.